50 Peserta Ikuti Pelatihan Teknis Teknis Pertolongan Dipermukaan Air

Muara Teweh – Basarnas Kantor Palangka Raya melaksanakan kegiatan pelatihan teknis teknik pertolongan dipermukaan air (water rescue) kantor pencarian dan pertolonganm Palangka Raya di Muara Teweh, tahun 2024, di gedung Balai Antang, Kamis (2/5/2024).

Kepala Subseksi Sumber Daya Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya yang juga Ketua Panitia pelaksanan Sarjito mengatakan maksud dari pelaksanaan pelatihan ini adalah melaksanakan fungsi pembinaan potensi pencarian dan pertolongan di lingkungan Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, guna memberikan pengetahuan dan keterampilan pada potensi pencarian dan pertolongan tentang teknik pencarian dan pertolongan di Permukaan Air. 

Sedangkan kata Sarjito untuk tujuannya yaitu pelatihan teknik pertolongan dipermukaan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis dibidang pencarian dan pertolongan kepada potensi pencarian dan pertolongan dalam melaksanakan pertolongan dan penyelamatan korban di permukaan air. 

“Dan meningkatkan kemampuan potensi pencarian dan pertolongan dalam melaksanakan pertolongan pertama pada korban dan evakuasi korban diperairan menuju tempat yang aman dan fasilitas Kesehatan,” kata Sarjito. 

Selain itu kata dia menyamakan persepsi dan pemahaman dalam pelaksanaan kegiatan operasi pencarian dan pertolongan di lapangan.

Sasaran dari pelatihan ini yaitu menyiapkan SDM potensi pencarian dan pertolongan, untuk membantu Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dalam penyelenggaraan Operasi Pencarian dan Pertolongan secara cepat, tepat, aman, terpadu dan terkoordinasi. 

Sebagai forum berbagi pengalaman sekaligus menjalin sinergitas dan soliditas antara Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya dengan Potensi Pencarian dan pertolongan.

“Untuk para peserta dalam kegiatan pelatihan teknik pertolongan di permukaan air Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya di Muara Teweh Tahun 2024 berasal dari Instansi dan Organisasi Potensi SAR yang berada di wilayah Kalimantan Tengah dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang,” imbuhnya. 

Pelaksanaan Pelatihan teknik Pertolongan di Air (Water Rescue) Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya Tahun 2024 ini dilaksanakan selama 6 hari terhitung mulai tanggal 2-7 Mei 2024. Dengan agenda kegiatan pembukaan pelatihan di Aula Balai Antang Muara Teweh, pembekalan teori kelas di Bumi Perkemahan Panglima Batur.

Sedangkan untuk praktek lapangan dilaksanakan di Danau Desa Trinsing dan Kolam Renang Koki Water Boom Muara Teweh, dengan total jumlah jam pelajaran sebanyak 72 JP. 

Lebih lanjut Sarjito mengatyakan untuk materi pelajaran pelatihan teknik pertolongan di permukaan Air (Water Rescue) Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya Tahun 2024 ini, mengacu kepada Kurikulum dan Silabus Pelatihan Pertolongan dipermukaan Air Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. 

“Untuk instruktur pelatihan sebanyak 10 orang dibantu dengan 10 orang asisten instruktur, terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya 18 orang dan Kodim 1013 Muara Teweh 2 orang, serta 2 orang Supervisi dari Pusat Pelatihan Sumber Daya manusia Pencarian dan Pertolongan (Basarnas),” pungkasnya.(ms)